JellyPages.com

Rabu, 28 Desember 2011

Chord Yovie & Nuno Merindu Lagi



Intro : D

           Em  A          D   Bm
Sejak saat pertama melihat senyumannya
          Em      A           D
Jantung berdebar-debar inikah pertanda
            Em   A          D   Bm
Namun ternyata salah harapanku pun musnah
          Em   A              D
Sejak aku melihat kau selalu dengannya

Chorus :
       G   A       F#m Bm
Tuhan tolong aku ingin dirinya
      G  A       D
Rindu padanya, memikirkannya
       G  A       F#m B
Namun mengapa saat jatuh cinta
       E      A        D
Sayang sayang dia ada yang punya

               Em  A        D  B
Mungkin ku harus pergi untuk melupakannya
           Em  A              D
Dalam hati berkata takkan sanggup pergi


Chorus :
       G   A       F#m Bm
Tuhan tolong aku ingin dirinya
      G  A       D
Rindu padanya, memikirkannya
       G  A       F#m B
Namun mengapa saat jatuh cinta
       E      A        D
Sayang sayang dia ada yang punya

G      A              D         Bm
T'lah ku coba menghapus bayang-bayang indah
      G   A           B
Tetapi selalu aku merindu lagi owwwww

Solo : A-B G#m-C#m A-B E

     A B       G#m C#m
Oh mengapa ku tak bisa
       F#         B
Ku tak bisa, ku tak bisa

Chorus :
       A   B       G#m C#m
Tuhan tolong aku ingin dirinya
      A  B       E
Rindu padanya, memikirkannya
       A  B       G#m C#
Namun mengapa saat jatuh cinta
       F#     B        E
Sayang sayang dia ada yang punya

        A B       G#m C#m
Tuhan tolong, tolong aku
       A     B      E
Jatuh cinta pada kekasih orang
      A B       G#m C#m
Ingin lupa  ku tak bisa 
       F#     B        E
Sayang sayang dia ada yang punya

       A   B       G#m C#m
Tuhan tolong aku ingin dirinya
      A  B       E
Rindu padanya, memikirkannya
       A  B       G#m C#
Namun mengapa saat jatuh cinta
       F#     B        E  C#m
Sayang sayang dia ada yang punya
       F#     B        E  C#m
Sayang sayang dia ada yang punya
       F#     B
Sayang sayang dia ada yang punya
   E
Wow wow

Minggu, 25 Desember 2011

Chord Gitar dan Lirik Lagu Chord Sherina - Pergilah Kau

E                     A
Tak mau lagi aku percaya
     C#m      B        A
Pada semua kasih sayangmu
E                      A
Tak mau lagi aku tersentuh
     C#m      B     A
Pada semua pengakuanmu

     F#                   E
Kamu takkan mengerti rasa sakit ini
       A          F#       B
Kebohongan dari mulut manismu

Chorus :
         A                E
Pergilah kau Pergi dari hidupku
            F#m        C#m
Bawalah semua rasa bersalahmu
         A                E
Pergilah kau Pergi dari hidupku 
          A            Am              E Am
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui

E                      A
Tak mau lagi aku terjerat
     C#m      B       A
Pada semua janji-janjimu
E                     A
Tak mau lagi aku tertaut
     C#m      B      A
Pada semua permainanmu

     F#                   E
Kamu takkan mengerti rasa sakit ini
       A          F#       B
Kebohongan dari mulut manismu

Chorus :
         A                E
Pergilah kau Pergi dari hidupku
            F#m        C#m
Bawalah semua rasa bersalahmu
         A                E
Pergilah kau Pergi dari hidupku 
          A            Am              
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui

Solo : C#m A C#m  A

         F#                 E/G#
Bertahun-tahun bersama Kupercayaimu
      A                E
Kubanggakan kamu kuberikan segalanya
    F#                  E/G#
Aku tak mau lagi Ku tak mau lagi 
   A      B
huoo Yeee Hee

Chorus :
         A                E
Pergilah kau Pergi dari hidupku
            F#m        C#m
Bawalah semua rasa bersalahmu
         A                E
Pergilah kau Pergi dari hidupku 
          A            Am              
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui

E
Pergilah kau 
      A
Tak ingin kutahui
E
Pergilah kau 
      A        E
yeehee Ku tahui        

Chord Gitar







Ketika kita bepergian, berkemah atau bahkan bergaul dengan teman-teman, gitarpasti akan menjadi pilihan pertama dari alat musik yang kita ambil. Biasanya akan adapenghargaan tertentu di antara teman-teman kita ketika kita dapat memainkannya.Namun, banyak orang mengatakan bahwa belajar itu sulit dan itu akan melukai jari-jari Anda.

Apakah ada cara praktis dan mudah untuk belajar gitar? Tentu tidak! Hanya menggunakan "3 A D gaya E". Wow! Apakah gaya kungfu? Tidak! Ini adalah cara baru untuk belajar, pelatihan bagi pemula untuk bermain A, D & E akord sebagai dasar.Keunggulan dari teknik ini: tidak akan menjadi masalah bagi Anda untuk meregangkan jari-jari Anda ketika Anda memainkannya.

Selasa, 20 Desember 2011

Asal-Usul "Dosa"

Pada umumnya asal dosa itu dapat di bedakan menjadi 2 macam, yaitu :


1. Dosa Lahiriyah
2. Dosa Batiniyah


Diantara dosa-dosa tersebut ada 4 macam dosa yang sangat berbahaya, yaitu :


1. Dosa Malikiyah : Maha Raja, Penguasa
2. Dosa Syaithaniyah : Menyerupai Seytan
3. Dosa Saba'iyah : Menyerupai Bunatang Buas
4. DosaBahiniyah : Menyerupai Binatang Ternak


Secara syari'i dosa dapat di bedakan menjadi 2, yaitu Dosa Besar dan Dosa Kecil. Seperti yang sudah tertulis dalam Al-Quran (QS. 4:31 & 53:32) => "baca sendiri ya isi surah.nya"




 # Berdasarkan Abu Thalib Al-Maliki, dosa itu di bagi menjadi :


1. Dosa Hati
- Syirik
- Mengulang-ulang Maksiat
- Putus Asa dari Rahmat Allah SWT


2. Dosa Lidah
- Bersaksi Palsu
- Menuduh Berzina
- Sumpah Palsu
- Sihir


3. Dosa Perut
- Minum Arah
- Makan Harta Anak Yatim
- Riba


4. Dosa Kemaluan
- Berzina
- Homoseks


5. Dosa Tangan
- Membunuh
- Mencuri


6. Dosa Kaki
- Lari dari Perang


7. Dosa yang Bergantung di badan
- Durhaka pada Orang Tua




Ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk menghapuskan dosa :
* Penghapusan/Pengobatan (Tobat)
* Perlawanan
* Upaya dan Ikhtiar

Jumat, 02 Desember 2011

Cinta Karena Allah

Sebagai seorang Muslim, pasti kita memiliki yang namanya hati dan perasaan yang berbeda-beda. Hati dan perasaan yang kita miliki itu adalah sesuatu hal anugrah terindah yang pernah Allah berikan kepada kita semua, yang berfungsi untuk saling menyangi dan mengkasihi satu sama lain sesama umat manusia. Ada pun salah satu hal yang tak luput dari diri seorang muslim ketika kita berbicara tentang hati dan perasaan, yaitu adalah CINTA. Karena setiap orang muslim pasti memiliki cinta, untuk dapat mencintai saudara-saudaranya sesama umat muslim. Tapi di zaman sekarang ini banyak sekali umat mslim yang menyalah gunakan arti cinta tersebut, padahal masalah cinta itu sendri sudah di atur oleh Allah SWT didalam buku petunjuk kita semua (orang-orang muslim), yaitu Al-Quran, didalam : QS.AL-Baqarah(2):165 & Ali Imran(3):31.
 
Didalam surah dan ayat-ayat tersebut sudah jelas sekali di jelaskan bahwa Cinta yang baik adalah Cinta kita kepada Allah. Cinta kita kepada Allah takkan pernah ada tandingannya dan takkan pernah ada dua-nya. Karena ketika kita mencintai Allah, maka Allah pun akan mencintai kita dan bahkan Allah SWT. pun akan mengampuni seluruh dosa-dosa kita  Jadi, masihkah kita mengandalkan cinta kita terhadap sesama manusia, yang jelas-jelas tidak ada apa-apanya di bandingkan ketika kita mencintai Allah. Relakah  kita menduakan cinta Allah yang jelas tiada dua-nya itu. Sesungguhnya cinta terhadap manusia itu bukan tidak di perbolehkan, tetapi mesti ada perbedaan dan batasannya, seperti yang ada dalam pembahasan ku sebelumnya.  Agar kelak kita dapat masuk ke dalam SURGA Allah, seperti yang ada dalam sutu cerita di bawah ini. Silahkan baca, pahami dan ambilah sisi positif.nya ya :)


Al-Mubarrid menuturkan dari Abu Kamil, dari Ishaq bin Ibrahim, dari Raja' bin Amru an-Nakha'i, ia berkata, "Di kota Kufah ada seorang pemuda yang tampan sekali wajahnya, rajin beribadah, dan berijtihad. Suatu hari ia singgah di suatu kaum dari an-Nakha'. di sana pandangannya berpapasan dengan seorang gadis yang cantik jelita dri kaum itu, sehingga ia langsung jatuh hati kepada gadis itu dan ia berpikir untuk memilikinya. Ia pun singgah di tempat yang lebih dekat dengan rumah gadis itu, lalu mengirim utusan untuk menyampaikan lamaran kepada bapak sang gadis. Namun ia dikabari bapak itu, bahwa anak gadisnya tersebut sudah dilamar anak pamannya sendiri. Tatkala keduanya saling didera derita cinta, sang gadis mengirim utusan kepada pemuda itu mengatakan, 'Saya sudah mendengar besarnya cintamu kepadaku. Aku pun sedih karenanya. Jika engkau mau, aku dapat menemuimu atau, jika engkau mau, aku akan mengatur agar engkau dapat masuk ke dalam rumahku.'

Sang pemuda berkata kepada utusan itu, 'Tidakkah ada pilihan di antara dua hal yang di cintai itu, karena sesungguhnya aku takut azab hari yang besar (kiamat) jika aku mendurhakai Rabb-ku?. Sesungguhnya aku takut api neraka yang baranya tidak pernah padam dan jilatannya tidak pernah surut.'

Tatkala utusan menyampaikan perkataan pemuda itu, sang gadis pun bertanya-tanya, 'Apakah dalam keadaan seperti ini ia masih takut kepada Allah SWT? Demi Allah! Tidak seorang pun yang lebih berhak atas demikian itu, kecuali satu orang manusia sekalipun dapat bersekutu dalam masalah itu. 'Setelah itu, sang gadis memisahkan diri dari segala urusan dunia dan tidak peduli dengan urusan harta, suami, dan anak. semua itu ditinggalkan dan ia hanya beribadah. Sekalipun begitu, ia tidak mampu memadamkan cinta dan kerinduannya kepada pemuda tadi hingga ia meninggal dunia dalam keadaan seperti itu.

Sang pemuda menziarahi kuburannya, menangis di sana, dan berdoa baginya. Suatu hari ia tidak kuasa menahan kantuk tatkala berada di atas kuburan itu sehingga tertidur pulas. Ia pun bermimpi melihat gadis yang di cintainya dulu dalam rupa yang sangat cantik, lalu bertanya 'Bagaimana keadaanmu? Apa yang engkau temukan setelah berpisah denganku?'

Gadis itu menjawab, 'Cinta yang manis, wahai orang yang kubutuhkan! Cintamu adalah cinta yang menuntunku dalam kebaikkan dan kesantunan.'

'Sampai kapan engkau dalam keadan seperti itu?', tanya sang pemuda. 'Sampai mencapai kenikmatan dan kehidupan yang tiada sirna di taman surga yang abadi. Suatu kekayaan yang tiada lenyap,' jawabnya. Sang pemuda pun berkata,'Sebutlah namaku disana karena aku tidak dapat melupakan dirimu.'

'Demi ALLAH!Aku pun begitupula, aku tidak dapat melupakanmu. Aku telah memohon kepada Pelindungku dan Pelindungmu agar menyatukan kita berdua. Tolonglah aku untuk menggapai tujuan itu dengan sekuat tenaga.'

'Kapan aku dapat melihatmu lagi?', tanya sang pemuda. 'Tidak lama lagi engkau akan bertemu dan melihatku,' jawabnya lagi.

Setelah bermumpi seperti itu, pemuda itu pun ternyata hanya hidup selama tujuh hari.

Begitu besar kuasa ALLAH yang dapat menyatukan dua hati yg berbeda, meski itu semua terpisahkan ruang, tempat, waktu, dan alam yg berbeda sekalipun.

Itulah Cinta Karena Allah yang Indah :)

Minggu, 20 November 2011

Makna kehidupan yang penuh lika-liku

Kehidupan yang Allah SWT berikan kepada kita sekarang ini adalah suatu anugrah yang tak terhingga nilainya dan juga merupakan suatu tanda sayang Allah kepada kita, agar kita selalu bertakwa. Allah memberikan kita kehidupan agar kita senantiasa tunduk patuh terhadap semua perintah-Nya dan untuk menjaga bumi-Nya dari hal-hal yang berbau negatif.

Kehidupan yang kita jalani ini penuh dengan lika-liku ke Imanan, tak selapang dan semulus jalan tol yang bebas akan hambatan. Begitu banyak cobaan yang terdapat dalam setiap persimpangan Iman, yang di setiap waktu akan terus bertambah karena adanya pembangunan moderenisasi. Sungguh sulit untuk dapat bisa menghindari persimpangan tersebut, karena ketika sekali saja kita mengambil jalan yang salah dan tak dapat berputar kembali, maka INALILLAHI. Kita hanya dapat menunggu sampai datangnya cahaya terang, yang menerangi dan menuntun kita kembali kepada jalan-Nya yang lurus.

Cobaan dan masalah yang Allah berikan pun takkan pernah berhenti walau kita merasa tak sanggup lagi untuk menghadapinya. Cobaan dan masalah akan terus datang seiring dengan bertambahnya ke Imanan dan ke taqwaan kita kepada Allah SWT. Semakin kita beriman dan bertaqwa, semakin banyak juga cobaan yang Allah berikan kepada kita. Tapi janganlah kita mengeluh atau pun berputus asa terhadap cobaan dan masalah yang Allah berikan terhadap kita itu, karena Allah takkan memberikan hambanya suatu masalah tanpa ada jalan keluarnya dan Allah akan membalasnya dengan memberikan pahala yang berlimpah.

Ketika kita dihadapkan pada suatu pilihan yang kita anggap sulit untuk memilihnya dan ketika kita mengalami perbedaan pendapat, maka hendaknya kita kembalikan lagi kepada Allah dan petunjuk-Nya, yaitu Al-Quran dan Al-Hadist seperti yang terkandung dalam surah an-Nisa ayat 59. Agar segala sesuatu yang kita perbuat lebih dipermudah oleh Allah SWT, maka jalanilah segala sesuatu yang kita perbuat dan kita lakukan itu atas dasar karena Allah. Supaya apapun yang kita lakukan mendapatkan pahala dari-Nya dan tidak hanya menjadi sia-sia semata.

Sungguh hidup ini memang sulit dan penuh dengan cobaan, tapi janganlah kita semakin mempersulit hidup ini. Hidup di dunia ini hanyalah sekali, oleh karena itu manfaatkanlah hidup ini sebaik mungkin, buatlah hidup ini bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain, agar hidup ini semakin barokah.


“Buah yang manis takkan pernah ada jika kita tak menanamkan benih yang baik dan bermutu, serta menanamnya dengan mengikuti aturan petunjuk yang telah di tetapkan. Jika kita melanggar petunjuk tersebut maka akan percuma, meskipun kita menanam benih buah yang sangat baik dan bermutu tinggi, kita takkan perah bisa mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang kita inginkan. Begitu pula dengan kita, jika kita ingin mendapatkan Surga Allah maka tanamkanlah jiwa ISLAM yang baik, benar dan lurus dalam diri kita, serta ikutilah aturan-aturan yang telah Allah berikan kepada kita dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Agar kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan maksimal (Surga Firdaus) dan apa yang kita kerjakan selama di dunia ini tak sia-sia..”


*kekurangan adalah milik saya pribadi dan kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.....

Jumat, 18 November 2011

My Idols

Begitu banyak orang-orang sekarang ini yang mengidolakan orang lain sebagai idolanya. Hal tersebut memanglah sesuatu hal yang sangat wajar untuk di lakukan. Mereka mengidolakan seseorang itu karena ada sesuatu hal yang menurut mereka menonjol dan sangat menarik dari sisi pandang orang tersebut. Tapi buat aku idola dari semua idola hanya ada satu, yaitu Baginda Rasulullah SAW. Beliau adalah orang yang bisa di bilang Manusia Paling Sempurna di bandingkan manusia yang lain. Bahkan beliau adalah kekasih Allah SWT yang paling Allah sayang. Beliau adalah sosok idola yang paling sempurna untuk di contoh dan di ikuti.

Baginda Rasulullah Muhammad SAW adalah sosok idola yang paling aku kagumi. Kebaikkan beliau, Kesabaran beliau, Kemuliaan beliau, Kebijaksanaan beliau, Ketaqwaan beliau, Ketegaran beliau, semuanya merupakkan sebuah contoh yang paling cocok dan sempurna untuk kita tiru dan kita ikuti. Beliau begitu banyak memberikan kita suatu pembelajaran yang berharga dan penuh dengan makna tentang berbagai macam hal yang mungkin itu sulit untuk orang biasa seperti kita ini lakukan. Beliau adalah sosok yang pantang menyerah dan seseorang yang sangat sabar dan tidak pendendam. Beliau juga sosok pemimpin yang tidak pernah marah. Marah beliau adalah sebuah senyuman. Marah terbesar beliau hanya tampak guratan nadi beliau yang terkeluar, tidak lebih.

Beliau adalah orang yang sangat di kagumi banyak orang karena sifat-sifat beliau yang penuh dengan hal-hal positif. Begitu banyak hal yang baik yang beliau ajarkan pada kita dan sulit untuk kita ungkapkan hanya sekedar dengan kata-kata saja. Tiada kata yang dapat menggambarkan semua kebaikan dan kesabaran beliau. Semuanya terlalu indah jika harus di ukir dengan kata-kata. Semua yang beliau ajarkan dan beliau perlihatkan cukup kita lihat dan perhatikan, lalu ketika kita sudah memahaminya dengan jelas, maka wajib bagi kita untuk menirunya, agar kita mendapatkan suatu pahala dan juga termasuk dalam kaum-kaumnya yang selalu berjalan di jalan Al.lah

Selain Baginda Rasulullah Muhammad SAW, orang yang menjadi idolaku yang kedua adalah Khalifah Umar bin Khattab. Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Khalifah Abu Bakar As Siddiq. Beliau adalah sosok seorang pemimpin yang sangat pemberani dan kuat. Aku sangat mengagumi beliau karena keberanian dan ketangguhan beliau. Beliau adalah sosok seseorang yang paling di takuti dan di segani di daerahnya, tak hanya sekedar manusia yang takut padanya, tetapi setan pun juga TAKUT kepadanya. Itulah salah satu bukti, bahwa beliau adalah seseorang yang sangat berani sehingga di takuti banyk orang, tanpa terkecuali. Hal tersebut jugalah yang membuat aku jadi makin mengagumi beliau.

Sosok seorang pemimpin yang berani dan kuat seperti itulah yang sangat aku idolakkan. Aku sangat berharap kelak aku akan mendapatkan seseorang yang tangguh seperti beliau. Seseorang yang rela mati demi suatu kebenaran, rela di pukuli demi membela yang benar. Andakan saja ada seseorang yang seperti beliau, pasti sudah banyak orang yang ngantri sama dia...

Minggu, 13 November 2011

Harapanku -_-

Emang rasanya indah banget kalau bisa dekat dengan orang yang baik dan pengertian. Tapi itu semua hanya bisa menjadi salah satu angan-angan ku yang enggak ada gunanya. Aku berharap dan selalu berharap bisa mendapatkan seseorang yang sungguh-sungguh baik padaku, bukan karena kasihan, bukan karena aku ini ade temannya, bukan karena aku anak teman ortunya, tapi karena dia benar-benar ingin berikan perhatian itu hanya untukku. Kenapa enggak pernah ada yang seperti itu, kenapa semuanya selalu pakai embel-embel.

Setiap ada orang yang baik aku selalu percaya, aku selalu terbuai akan kebaikan yang dia berikan kepadaku, tanpa aku curigai. Tapi itu dulu, sekarang aku udah kapok dan enggak mau lagi mudah percaya dengan orang yang baik padaku. Aku udah capek selalu di berikan harapan seperti itu. Hal itu udah membuat aku menjadi trauma untuk dekat sama orang lagi, apalagi orang itu orang yang baik. Aku takut dia hanya mau buat aku menangis lagi, hanya mau mainkan perasaanku aja. 

Aku Capek, Aku Bingung, Aku Takut, Aku Enggak Mau Coba-coba Lagi!!!

Mungkin buat dia itu hal yang sepele, itu hanya sesuatu yang enggak berarti. Tapi buat aku itu penting!!. Aku enggak pernah ngerti sama jalan fikirannya cowok. Mereka selalu bisa menganggap mudah sesuatu hal yang menurutku itu penting karena itu ada sangkut-pautnya sama perasaan.

Semua hal itu buat aku jadi berfikir dua kali kalau harus dekat dengan orang lagi. Aku enggak mau sakit lagi, aku enggak mau jatuh lagi dalam lubang keterpurukan yang sama kaya yang udah-udah. Aku ingin semuanya berjalan tanpa ada kebohongan yang menyakitkan, kalu enggak suka, mending jauh-jauh dan enggak usah dekat-dekat.

AKU BUKAN BONEKA YANG ENGGAK PUNYA HATI, JADI AKU HARAP KAMU ENGGAK KAYA ORANG YANG UDAH-UDAH. MEREKA ITU UDAH NYAKITIN HATIKU SAMPE BERBEKAS DAN SULIT UNTUK HILANG.

Sabtu, 05 November 2011

Semua itu Berbeda

Untukku :
1. Cinta itu hanya untuk Allah dan Rasulullah
2. Sayang itu hanya untuk Orang Tua dan saudara-saudaraku
3. Suka itu untuk semua orang yang dekat denganku dan yang aku tau siapa dia itu

Cintaku tak akan pernah ku bagi untuk siapapun, karena cintaku hanya ada satu dan hanya untuk yang paling spesial dalam hidupku. Sayangku tak akan pernah ku bagi untuk siapapun, karena sayangku hanya untuk orang-orang yang berjasa dalam hidupku, dan yang terakhir adalah Suka. Perasaan sukaku itu untuk semua orang, entah perempuan ataupun laki-laki. Aku hanya berusaha untuk bisa bersikap semana mestinya aku bersikap.

Aku tak akan pernah bisa berbagi rasa cintaku hanya untuk orang yang menurut ku hanya ada sementara waktu saja. Aku tak akan pernah bisa membagi rasa sayangku hanya untuk orang yang dapat membuat aku sakit. Tapi rasa suka yang aku punya, akan selalu aku bagikan kepada siapapun, entah itu orang yang biasa saja, yang enggak dekat dengan aku, yang enggak begitu aku kenal, orang yang aku kenal, maupun orang yang dekat banget sama aku.

Bukan aku membeda-bedakan suatu hal. Tapi semuanya bagiku ada batasannya dan sesungguhnya, segala sesuatu itu emang ada yang beda atau emang harus ada Furqon-nya (Pembeda-nya). Maka dari itu aku enggak bisa menentukan segala sesuatu itu sama saja enggak berbeda. Padahal semuanya sudah jelas berbeda dan memiliki Furqon nya masing-masing..

Buat aku Cinta itu adalah suatu hal (anugrah) terindah yang telah Allah berikan kepadaku, tapi cinta yang Allah berikan itu tidak semestinya kita serahkan seluruhnya pada sesosok makhluk yang telah Allah ciptakan salain Rasulullah (kekasih Allah). Karena sesungguhnya mereka itu juga sama seperti kita (ciptaan Allah) dan akan kembali kepada Allah. Begitu juga halnya dengan sayang. Perasaan sayang itu juga datang dari Allah yang dirasakan oleh hati. Perasaan sayang ini hanya dapat aku berikan kepada orang tua ku dan saudara-saudaraku saja, karena bagiku mereka itu adalah orang yang selalu ada dari dulu hingga sekarang. Allah memang tidak pernah melarang makhluknya untuk saling mencintai dan menyayangi, tapi semuanya ada batasnya. terutama dengan cinta, cinta kita kepada makhluk tidak boleh sama bahkan melebihi cinta kita pada Allah. maka dari itu aku hanya bisa memberikan rasa suka ku saja dapa orang-orang terdekat ku, karena walaupun aku mencintai dan menyayangi mereka, aku mencintainya karena Allah dan aku menyayangi mereka karena Allah juga.

Aku lakukan itu, karena aku ingin semua yang hal yang telah berjalan ini selalu mendapatkan ridho dari allah dan ketika aku harus berpisah dengan orang yang dekat dengan ku itu, aku tidak merasakan sakit hati atau kecewa . Walau itu sulit rasanya, tetapi aku pasti bisa dan aku harus bisa seperti itu...

Jumat, 28 Oktober 2011

Maaaaaffff yaaaa

Aku hanyalah seorang manusia yang biasa, yang tak pernah luput dari yang namanya dosa dan khilaf. Aku cuma seorang manusia biasa yang bisa setiap waktu melakukan hal yang buruk. Aku bukanlah seorang manusia yang sempurna total, yang bisa lakukan apa saja tanpa ada melakukan salah. Aku sadar bahwa aku punya banyak kekurangan yang mungkin itu menjadikan aku seorang yang jelek di mata kalian. Aku tau aku enggak bisa seperti apa yang kalian mau, seperti apa yang kalian inginkan. Tapi paling tidak aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk kalian dan aku berusaha untuk bisa tunjukkan bahwa aku bisa.

Entah ini cuma sekedar perasaan ku saja atau ini memang benar. "Aku hanya bisa menyusahkan temanku saja, aku hanya bisa membuat temanku selalu mendengarkan aku, tanpa aku mau mendengarkan mereka". Aku minta maaf kalau selama ini, aku enggak bisa jadi seperti apa yang kalian mau, enggak bisa berikkan yang terbaik dan enggak bisa jadi teman yang perhatian. Mungki itu semua karena faktor kebiasaanku, yang gak mau peduliin orang lain, kalau orang itu enggak ada bilang sama aku.

Aku minta maaf sama kalian semua teman-temanku yang baik, kalau aku selama ini egois sama kalian. Aku kayak gitu, bukan berarti aku enggak peduli sama kalian, bukan aku enggak sayang sama kalian. Itu semua karena aku percaya bahwa kalian itu jauh lebih dewasa dari pada aku, kalian bisa selesaikan semua masalah kalian dengan cara kalian masing-masing.  Jadi aku harap kalian bisa mengerti apa maksud hatiku...

Sabtu, 24 September 2011

Lihat saja Kenyataan yang ada ^.^

Jangan mau tertipu sama apa yang kita lihat. Karena apa yang kita lihat belum tentu sama dengan kenyataan yang ada. Bisa aja semua itu hanya sebuah khayalan semata yang tak mungkin jadi nyata, bahkan itu cuma sebuah ilusi semata..Jangan juga mau tertipu sama janji-janji palsu yang terkadang hanya buat kecewa karena gak sama seperti apa yang kita bayangkan. Hidup di dunia ini adalah sebuah pilihan, di mana jika kita sekali saja salah memilih, bisa-bisa apa yang kita impi-impikan malah jadi hancur. Kenyataan itu memang pahit, tapi kita jangan mudah menyerah untuk mencari sesuatu yang manis di dalamnya. Sama seperti kita ketika ingin memakan buah durian, ketika kita mau mendapatkan buahnya yang enak itu, kita harus bisa membuka dulu kulit luarnya yang penuh dengan duri. Itulah salah satu ciri atau perandaian yang cocok untuk menggambarkan makna dari kehidupan. Jangan pernah menyesal atas apa yang telah Allah takdirkan untuk kita, tapi sesalilah atas apa yang telah kita sia-siakan. Gak akan ada seseorang yang sempurna, gak akan ada hari tanpa cobaan, dan gak akan ada manusia yang hebat kalau gak ada pengorbanan. Aku harap aku dapat menjadi orang yang selalu tegar dan selalu bisa tersenyum walau dalam hatiku gak seperti itu, yang penting orang itu selalu dapat melihat aku BAHAGIA SELALU. ..

Perasaan bukan segalanya

Sebenarnya sedikit kesal sih kalau harus mendengarkan sesuatu hal yang kita inginkan tapi malah menjadi milik orang lain, tapi itu semua terasa kalau kita emang ngerasainnya pake hati yang 'sok lembut' itu. Tapi kalau gak pake hati tapi pake emosi, pasti jadinya lebih dari itu (Kesal dan Emosi). Begh, apalagi kalau kita tau orang yang ngelakuin itu orang yang kita kenal atau yang uda deket ama kita. Pasti itu bakal "Lebih NYAKITIIN Banget". Rasanya kaya di khianatin gitu kan, tapi jangan sedih dan jangan mau kalah. Walau dendam itu gak boleh, tapi itu bukan berarti kita gak boleh mengalahkan dy kan??

 Perasaan kaya gitu jangan terus di rasakan berlarut-larut, cz itu hanya bisa buat kita sakit aja, mending loe lempar aja ke mahakam noh yang luas, lebar n' panjang. Kita harus punya suatu prinsip dorongan sendiri, dari diri sendiri, misalnya kaya kata-kata semacam ini : "Emang kamu pikir, kamu penting, kamu hebat, kamu ok. Heh, ni yah aku kasih tau ke kamu, kalau kamu merasa seperti itu, kamu itu "NGIMPI" tau gak!!!". Mudahkan? Mending kaya gitukan, daripada ngomel-ngomel gak jelas n' buat tenggorokan sakitt......

Walau emang melakukannya itu gak semudah seperti apa yang kita omongkan, tapi paling enggak kita mesti mencobanya dulu. Kenapa aku bisa ngomong gitu, karena aku juga pernah ngerasain hal yang sama kaya gitu. Tapi buat apa kita ngeluh, ngomel, marah-marah, toh orang yang kita tuju juga gak tau, bahkan dy gak merasakan hal itu. Emang rasanya kesel banget kalau udah kayak gitu, rasanya itu nyesel banget kenal ama orang itu. Tapi mau di apain lagi sekarang? Toh sekarang itu ibaratkan "nasi yang uda jadi bubur" itu gak akan bisa kembali kayak dulu lagi.

Sekarang tinggal cara kitanya aja, gimana cara kita untuk menghadapi persoalan yang kayak gitu. Kita harus bisa membuka hati dan fikiran, jangan terjebak ama perasaan yang terlalu dalam. Ntar kalau terlalu dirasain terlalu dalam, bisa jadi gila loh.. Ih gak banget deh..
udah dulu deh, akuy ngantuk mau bobo, ntar sambung lagi aja yah ..

bye..bye.. :)

Selasa, 20 September 2011

Broken is not my life

Cerita ini diangkat dari sebuah kisah  yang tidak nyata, di mana suatu hari ada 3 orang anak remaja duduk melamun. Entah, mungkinkah lamunan mereka itu sama ataukah berkesinambungan, yuk ikuti jalan ceritanya.

Ita                           : (corat-coret kertas gak jelas, terlihat amat kesal)
Eli                           : (memandang langit dengan penuh harap cenat-cenut, senyum-senyum sendiri gitu)
Ozan                       : (senyum-senyum sambil memandangi Sinta dan Ebet)

Tiba-tiba datanglah Mia membuyarkan lamunan mereka.

Ami                         : Woy..!! (menghentak)

Ita dan Eli pun terkejut . Sinta yang latah, seketika mengeluarkan kelatahannya.

Ita                           : Eh ayam . . . ayam . . . ayam . . . !!
Ami                         : Eh! Enak saja aku dibilang ayam!
Eli                            : Ih, habisnya kamu ini ngagetin aja sih!
Ita                           : Iya kamu ini ngaget-ngagetin aja ah.

Anehnya Ozan tak merasa sekaget Ita dan Eli.

Eli                           : Woy..!! (menghentak Ozan)
                                 Liat apaan sih kamu? Dari tadi senyam-senyum, cengar-cengir!

Ozan baru tersentak

Ozan                      : Ah kamu bet. Aku lagi berkhayal ni.
Ita                          : Emangnya kamu ngayal apa toh?
Ami                        : Iya nih, ngayal apaan sih kamu. Sampai aku kagetin kamu gak kaget gitu!
Ozan                      : Nih ya… aku kasih tau kalian, aku tuh lagi berkhayal kalau-kalau suatu hari nanti aku
                                jadi orang yang terkenal dan dikenal banyak orang, tentu aku bakal sibuk banget. Dan
                                orang-orang kayak kalian-kalian ini pasti bakalan ngejar-ngejar aku gitu.
Ami                         :Idih… buat apa kita ngejar-ngejar kamu.
                                (sambil saling bertatapan dengan kedua temannyayang lain)
Eli                           : Iya, ngapain coba kita ngejar-ngejar kamu.
Ita                           : Kayak gak ada kerjaan ajah!
Ozan                       : Yah siapa tau saja..
                                Kalian ngejar-ngejar aku Cuma untuk bilang, kalau kalian itu dulunya pernah jadi teman
                                aku, dengan harapaan bisa ketularan kayak aku gitu
                                (sambil berdiri mengangkat kerah bajunya)

Ami, Ita, dan Eli saling pandang-memandangi dan secara serempak bilang

A, I, E                    : Ngimpi….!! Hahaha
                                (sambil berlalu)
Ozan                      : Eh mau kemana? Tunggu!

(mereka pun berjalan menuju rumah masing-masing dengan pulang bersama)

Esok harinya..

                Waktu jam istirahat. Seperti biasanya Tami anak kelas XI IPA duduk manis di sudut taman sambil membuka bekalnya. Namun saat akan memakanpotongan rotinya, tiba-tiba ia melirik ke sudut kanan, karena merasa ada mengganjal penglihatannya, ia pun mengurungkan gigitannya.

Oya                        : hay. . . Kok kamu kelihatan sedih? Kamu kenapa?
Kia                          : oh. . . gak apa kok. . .
Oya                        : Ah, muka kamu gak bias bohong tau..
                                Oh iya kamu mau gak? (sambil nunjukin roti yang akan dimakannya)
Kia                         : Gak, makasih. Aku gak lapar..
Oya                        : uhmm..  kamu lagi broken yah…
                                Broken home? Broken heart? Atau kamu lagi naksir broken? Brondong keren, hehehe
                                (sambil mengunyah roti)
Kia                         : (tiba-tiba nutupin muka pakai tangan “nangis”)
Oya                        : (berhenti makan dan kaget). Loh . . kenapa?

Tiba-tiba Ebet melintas

Eli                           : Eh, Ya kamu apain tuh anak orang, sampe tersedu-sedu kayak gitu?
Oya                        : Yey, mana aku tau! Tiba-tiba aja kayak gini.

Eli langsung teringat akan sesuatu yang dulu sering membuat dia sedih. Eli dan Oya akhirnya berusaha meredam kesedihan Kia

Malam harinya..

                Malam ini Eli terlihat sangat murung. Dia memandang langit yang penuh dengan bintang-bintang.

Eli                         : Tuhan…. seandainya orang tuaku baik-baik saja, sesungguhnya aku slalu memikirkan
                              mereka, tapi apakahmereka juga memikirkan diriku…
      aku punya mereka, tapi mengapa aku masih merasakan sendiri Tuhan…

Tiba-tiba… Crling…

Peri Intan               : Jangan pernah merasa sendiri Eli.
Eli                          : (terkejut) Hah!! Siapa kamu?
Peri Intan               : Aku ini utusan untuk orang-orang yang merasa sendiri.
                               Coba kamu tengok tetangga kamu di sebelah kiri..


Peri itu menunjuk kearah rumah Ita, tetangga sekaligus teman baik Eli. Mereka berdua mendatangi rumah itu, ketika melirik ke halamannya, Eli melihat Ita juga sedang termangu.

Ita                          : Tuhan… andai teman-teman itu mengerti perasaanku , selama ini toh aku yang selalu
                               mengerti mereka. Mendengar curahan hati mereka, aku mengerti, aku mendengar,
                               tapi mereka?. Aku punya mereka, tapi kenapa aku masih merasa sendiri…
Crling….
Peri Intan               : Kamu tidak sendiri…
Ita                          : Kamu siapa?
Eli                          : dia itu Peri…
Ita                          : Perimbon?
Peri Intan               : Bukan, aku Peri utusan buat orang-orang yang merasa sendiri.
                              Jadi kalian jangan pernah merasa sendiri, besok akan aku tunjukkan sesuatu..
                              Selamat Tinggal….. Crling….
Eli                          : Terima kasih ibu peri.

             Mendengar suara Eli yang nyaring itu, Jasmine pun keluar rumah dan menghampiri Eli dan Ita.

Ami                       : Kalian ngapain di luar malam-malam kayak gini?
                               Pake bawa-bawa peri lagi. Perikitiw?
Ita                         : Bukan perikitiw, tapi perihatin..
Ami                       : ya itu sih kamu.
Eli                         : udah ah, besokkan kita sekolah.

              Besok harinya dikantin. Seperti biasa Oya sedang asyik dengan bekalnya.

Oya                      : Ada apa dengan dirimu sih Ki?
                              Kok dari kemaren aku melihat dirimu itu kurang semangat. Kamu ada masalah?
Kia                       : Rumit untuk menjelaskan pertanyaanmu itu (tatapannya melayang)
Oya                      : Rumit gimana? Kalau kamu ada masalah, ya cobalah kamu bicarakan baik-baik, atau
                             coba kamu cari pelarian aja, biar kamu gak merasa bahwa dunia ini sempit, terus kalau
                             enggak …… (terputus)
Kia                       : Rumit . . . Rumit . . . Rumit . . .
                              Rumit aku menjawabnya!!
                              Disini memang ramai, tapi aku gak ngerti kenapa aku ini merasa sepi dan sendiri..

Tiba-tiba waktuterasa seperti berhenti
 Crling….

Peri Intan              :  Hey… jangan pernah merasa sendiri…
Kia                       : (setengah  terkejut) Kamu siapa?
Oya                      : (heran)
Peri Intan              : (tersenyum manis sejenak)
                             “Aku utusan, yang akan membuat kamu tidak merasa sendiri lagi. Masih banyak hal
                             dan banyak orang yang bias membuat kamu bahagia…”
Oya                      : (menepuk pundak Kia) Hey! Kamu ini lagi bicara sama siapa sih?
Kia                       : (menoleh kearah Oya yang dari tadi ada di belakang Kia dan sesekali menoleh ke
      arah Peri Intan dengan wajah yang bingung)
Peri Intan              : Kia… teman kamu itu tidak bias melihatku.
Kia                       : Kenapa? (berbisik dengan suara pelan)
Peri Intan              : Karena dia tidak sedang merasakan sendiri.
Kia                       : ooh…. (tertegun heran)
Oya                      : (setelah menghabiskan bekalnya) ooh kenapa Ki?
                              Eh iya, gimana usulanku tadi?
                              Kalau kamu tertarik cari pelarian hubungi aku yah? Aku siap bantu kamu kok..
Kia                       : (senyum berat) iya, tenang aja ya..
     Trima ka . . . . (terputus)
Peri Intan              : Kia!! (sambil menepuk pundak )
                              Lihat ke sana (menunjuk seseorang yang sedang termenung)
Kia                       : Itukan Ita anak kelas sebelah,ada apa dengannya ya?
Oya                      : Oh iya, kenapa ya dia? (merasa kalau Kia itu sedang berbicara dengannya)
Kia                       : Ayo kita ke sana! (sambil menarik pergelangan tangan Oya)
Oya                      : (tiba-tiba handponenya berbunyi)
                              Aduh! Kamu duluan saja, ini ada panggilan alam, hehehe…

Kia pun setengah berlari kearah Ita,  namun dalam perjalanannya ia menabrak Ozan yang disaat bersamaan melintas jalan yang sama

Ozan                      : (Grubrakkk!!!)      Wadowhhhhh….  (sambil memegang kakinya yang
                               sepertinya memang sedang terluka)
 Kia                       : (sambil berusaha bangkit dari jatuhnya dan membantu Ozan berdiri)   Ya ampunnn…     
                   maafin aku..
Ita                          : (menghampiri Kia dan Ozan yang kebetulan teman sekelasnya)
                                Kamu gak apa apa zan? Katanya kaki kamu sedang terki….
Ozan                      : Awwwwwwwwwwww!!! (teriakan Ozan menggema sehingga membuat warga sekolah  
        keluaran untuk melihatnya)

Crlliinggg…
Seketika muncullah peri Intan membuat waktu seakan berhenti akan kehadirannya

Peri Intan                : Wah ternyata Ozan benar benar broken feet,,,
                                Semoga dengan  kejadian ini mereka bisa sedikit mengatasi kesendiriaan mereka
                               “Alamender"

  (peri pun membaca mantranya untuk menghilangkan kesakitan Ozan dan mengembalikan keadaan hingga akhirnya membawa Ita, Ozan,dan Kia seketika berada di Unit Kesehatan Sekolah)

Ozan                      : Trimakasih karena kalian telah menolongku
Ita                          : sesama teman harus saling bantu tow..
Kia                        : maafin aku ya Zan
Ozan                      : tenang Ki, ini bukan salah mu qo, dari awal emang salah ku, kemarin kaki aku terkilir,
        tapi aku anggap ini biasa,,

(tiba tiba Ami datang dengan sedikit ledakan emosi)

Ami                        : (mendorong Kia) Eh!!! Kamu apain nih temen aku, sampai begini !!
     (melihat Kia tertegun, emosi Ami semakin meledak)   gak usah pasang muka sok polos
      gitu dehh!! Karena sumpah aku gak bakal maafin kamu kalau sampai terjadi sesuatu
      yang gak gak sama temen aku!! Ngerti!! (membentak Kia persis di depan wajahnya)

Tak lama setelah Ami meluapkan emosinya, tiba-tiba Kia mendengar suara yang keras dari arah luar sekolah yang seketika membuat ia bertanya dalam hatinya. Suara apakah itu??..
Tak lama suara itu terdengar, munculah Peri Intan.. Crliingg …
Peri Intan                : Kia…. Jangan sedih ,, lekas tengok keluar sana!! Ada sesuatu yang telah terjadi, bawa
                                Ami dan Ita,,   Ayo,, cepat
                                Ayo Kia cepat!!

(Kia pun segera keluar, namun Ami membentaknya)

Ami                        : heh Kia! Mau kemana kamu ! aku belum selesai
Kia                          : udah deh, nanti di lanjut lagi marahnya mending sekarang ikut aku (menarik Ita dan  
         Ami)
Ita                           : kami tinggal dulu y azan… (sambil tertarik)
Ozan                       : iya,,, kabari aku bila ada sesuatu ya..
Ita                           : Oke (setengah teriak)
Ternyata ada keramaian diluar sekolah
Peri Intan                 : (terlihat HC2 “Harap Cenat Cenut”)
Ami                         : (penasaran) minggir,,,!!! Ada apa,,     siieh (suaranya pelan)
Ami dan Ita              : ELiiiiiiiiiiiiiii !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (teriak histeris)
       (duduk tertegun sambil menangis)

             Kia yang belum begitu akrab dengan Eli hanya bisa terbengong bengong, ia bertanya pada peri Intan

Kia                          : peri, dia itu siapa?? Lalu kenapa kau menyuruh ku kesini, dan kenapa kau juga sedih?
Peri Intan                 : dia salah seorang yang pernah merasa sendiri dalam keramaian
                                 Ita yang juga bisa melihat peri itu menghampiri sang peri
Ita                            : (tersedu sedu) kenapa bisa begini ?? kenapa kau tak brusaha menolongnya,, kenapa
                                 Eli harus berakhir begini, kenapa harus dia yang duluan, kenapa harus Eli, ,!!!
                                 (mengguncang tubuh peri)
Peri                         : aku hanya bisa membantu sebisa ku, kemampuan ku terbatas, dan satu hal ini sudah
                                suratan takdir yang tak bisa ditunda!!
                                (kata kata sang peri membuat Ita befikir dua kali)

Kepergian Eli itu pun menyisakan duka memdalam bagi kerabat dekatnya, terlebih bagi kedua orang tua yang selama ini menyia nyiakannya

Esog harinya di sekolah , masih dalam suasana duka cita,, waktu itu Ita sedang duduk bersandar, lalu Ozan yang masih terpingkal itu duduk di sebelahnya

Ozan                      : kamu sedih?? Nih ada tissue,,, Eli jatuh kan  saat mengejar orang tuanya yang benar
                                benar sedang berkelahi… aku gak nyangka Eli bisa sampai kayak begitu Cuma pengen
                                bela belain buat slalu menyatukan kebersamaan ortunya 
Ita                          : iya zan, tapi zan ,, btw ko, kamu ngasih tissue nya banyak banget sih?
Ozan                      : karena masih banyak kesedihan yang menunggu mu di belakang sana,,, dan aku fikir itu
                                buat antisipasi nya

Tak berapa lama setelah Ozan bicara begitu, tiba tiba seseorang terjatuh dri belakang mereka, orang itu terlihat sakau… ita pun memegangi pundak Oya yang gemetaran itu

Ita                          : zan ini kan  Oya anak kelas D temannya Kia..
Ozan                      : ayo bawa ke UKS…
Oya                       : aku gak apa apa… aku Cuma butuh obat yang aku mau,,,

Crling…

Sepertinya kali ini peri Intan datang di waktu yang tepat,,,

Ita                           : peri!! Bagai mana  ini,,,
Peri                         : dulu dia juga pernahmerasakan kesendirian,, tapi dia cari pelarian, sehingga sampai
                                 sekarang dia tidak bisa melihat ku, tapi akan ku coba menolong kesembuhannya…
                                 “Alamender Almavaio” 

Oya pun pingsan seketika
Di sudut lain Ami asik dengan  headsetnya, dan Kia dengan buku barunya, namun seperti ada yang membujuk  mereka, itu seperti bayangan ELI dan ia berkata

Elii                           : ada yang masih merasa sendiri,,, coba tengok kearah taman..


Terketuklah Ami dan Kia  untuk menghampiri Oya, Ita, dan Ozan,, yang akhirnya mereka berkumpul melingkari Oya. Saat Oya terbangun, ia terkejut betapa masih ada yang peduli dengannya, karena selama ini ia mengira sudah tak ada lagi yang peduli dengannya, dan ia pun mencari pelariaan, namun sekarang ia sadar betapa penting sebuah kebersamaan,,,

Peri                        : hey kalian,,, jangan pernah merasa sendiri lagi donk,,,

Semua menoleh kearah sumber suara, dan semua pun bisa melihat sang peri yang saat itu sedang berdiri dengan seorang gadis yang tak asing buat mereka,,,

Semua                     : Eli…….
Eli                           : aku akan baik baik disana,, jaga diri kalian dan jangan pernah khawatirkan aku lagi,,,

(sambil melambai bersama sang peri)

Eli                            : jaga kebersamaan kalian yahhh…. Sampai jumpa…