JellyPages.com

Senin, 02 April 2012

G3 is Gamad

GAMAD (smaGA MADing)
Adalah salah satu komunitas di sekolahku yang bisa di bilang, ini adalah salah satu komunitas yang paling eksis banget di sekolah ku, ya mungkin kaya para anggota-anggotanya juga yang pada eksis-eksis. hehhe


Oke, sekarang aku akan perkenalkan satu persatu para pengurus dan anggota-anggota dari komunitas GAMAD tahun ini. Dimulai dari :

No. 1. Guru Pembimbing

Perkenalkan semuanya, ini adalah guru pembimbing dari komunitas GAMAD, nama beliau adalah Ibu Darmadianingsih, S.Pd. Bagi kami beliau adalah ibu kami semua para anggota mading. Beliau merupakan guru yang mengajar mata pelajaran Fisika untuk kels XI di SMA N 3 SMD.


2. Guru Pembina / Pelatih

Ini adalah guru pembina dari GAMAD, nama beliau adalah Danar Ardy Purbono. Tetapi kami anak mading biasa memanggil beliau dengan panggilan "Ka Boni" ato gak "Ka Boon". Beliau ini kuliah di UNMUL jurusan KESMAS dan sekarang beliau juga kerja di BKKBN.


3. Ketua GAMAD


Kenalkan ini adalah aku, Ulfah Hakimah. Teman-teman biasa memanggil aku dengan panggilan Uul. Alhamdulillah tahun ini aku dapat di amanahi menjadi ketua mading. Walau sebenarnya tugas ketua itu lumayan berat, tapi aku akan terus berusaha untuk jadi yang terbaik untuk semua teman-temanku. Maka dari itu aku harap kalian semua juga bisa membantu aku menjalankan tugasku ini agar menjadi jauh lebih baik.

4. Wakil Ketua GAMAD


Ini adalah Ainun Jariah (Inun), dia biasa di  panggil Inun tapi kadang aku manggil dia C'Inun. Dia ini menjabat sebagi wakil ketua mading. Dia merupakan teman sebangku ku. Dia adalah teman yang membantu aku berfikir untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi di mading ini. Dia orangnya cukup dewasa dan dapat membuatku jadi termotifasi.

5. Sekretaris GAMAD

Ini Rina Desianty Sumalong (Rina), dy sebagai sekertaris mading. Dia anaknya asik, soalnya dia itu agak cerewet dan lucu (kecil ama kaya aku ---> "kecil"), kalau ada dia pasti rame, soalnya dia paling hobby nyanyi. Jadi pasti dimana aja ada dia, dia pasti suka nyanyi-nyanyi..

6. Bendahara GAMAD


Kalau yang ini namanya Dian Rubyanti (Dian), dia bendahara di mading. Dian ini anaknya lucu dan polos banget. Dian paling enak kalau di ajak bercanda, soalnya dia enggak cepat tersinggungan, marah, dan enggak mudah sakit hati. Jadi enak kalau becandaan sama dia.

7. Seksi Jurnalistik GAMAD
Ini Dwi Ratna Ningsih (Dwi), dia menjabat sebagai Koor. seksi jurnalistik. Tugasnya membantu mengkoordinir  anggota terutama anggota seksi jurnalistik sendiri untuk membuat artikel sebagai isi box mading setiap edisinya dan membantu membuat artikel pada saat ada perlombaan. Dwi ini baik banget, dia suka minjamin aku kaset, walau aku lama banget balikinnya, tapi dia tetap mau minjamin aku. Baik ya (ada maunya).


Ini Mira Homsatun (Mira), dia adalah anggota utama seksi jurnalistik yang membantu Dwi mengerjakan tugas-tugasnya agar lebih ringan. Yah bisa di bilang juga jadi penasihatnya Dwi lah, hehhe. Mira ini anaknya asik kalau diajakin ceritaan, trus dia juga bisa kasih kita masukkan kalau kita cerita sama dia. 

8. Seksi Dekorasi GAMAD
Ini Rohmatun Sinta Rahayu (Sinta), dia menjabat sebagai koor. seksi dekorasi. Tugasnya itu sebagai pengatur tata letak hiasan dan segala macam bentuk pengerjaan box mading. Intinya dia tugasnya buat dekor mading deh. Sinta ini anaknya perhatian banget sama teman. Dia selalu bisa buat aku tenang, walau sebenarnya aku ada masalah yang berat.


Kalau ini Ni Putu Trisna Dewi (Aci), dia ini sebagai anggota Sinta, yang tugasnya bantu-bantuin Sinta dekor-dekor. Tapi Aci ini merupakan salah satu anggota yang jarang banget aktif karena banyak kegiatan yang berbenturan dengan jadwal dia. Tapi walau begitu aku harap dia bisa jadi sebagai penerus kepengurusan Gamad yang baik.

9. Seksi Perlengkapan GAMAD 
Kalau yang ini namanya Puput Achmadi Wijaya, sebenarnya dia lebih sering kami sapa Puput, tapi dia lebih suka di sapa dengan panggilan Ahmad. Dia menjabat sebagai Koor. seksi perlengkapan, yang bertugas untuk membeli perlengkapan yang kurang dna untuk memperhatikan tentang hal yang berhubungan dengan perlengkapan mading. Dia ini anaknya pendiam enggak banyak omong, yang penting kerja selesai.  


Ini Dany Ahmad Nugroho (Dany), dia merupakan salah satu dari anggota seksi perlengkapan, yang membantu Ahmad mengerjakan tugasnya, karena di seksi perlengkapan ini lah yang sangat sibuk, harus pergi kesana kemari mencari bahan barang-barang. Dany ini merupakan calon-calon penerus Gamad selanjutnya setelah kami naik kelas 3 nanti.


Yang ini namanya Padrian. Dia punya nama yang singkat jadi panggilnya enggak usah pilih-pilih mau panggil apa. Tapi aku lebih suka panggil dia Ryan, biar lebih singkat aja gitu. Dia merupakan Anggota dari seksi perlengkapan juga, sama kaya Dany. Dia ini anaknya unik, soalnya kalau dilihat sekilas kayanya galak gitu, tapi padahal anaknya baik. Mungkin galaknya itu karna dia pendiam (jaim gitu)

10. Seksi Humas GAMAD 
Ini dia Putri Permatasari (Pue), Koor. seksi Humas. Seksi humas ini bertugas sebagai penghubung untuk mengetahui tentang apa aja yang sedang update atau kalau ada suatu pertemuan, seksi ini lah yang bertanggung jawab menanganinya. Pue ini anaknya lumayan dewasa dan mengerti orang lain. Kalau yang aku rasa selama berteman sama dia, dia ini orangnya enggak suka ambil pusing n' ribet. Dia juga orangnya suka apa adanya, enggak banyak gaya.


Yang ini namanya Muhammad Gustidian Rahmani, dia adalah anggota dari seksi humas yang selalu nemani Pue kalau ada pertemuan dimana-mana. Gusti ini orangnya gaul beut chuy, hehhe. Kelihatannya sih pertama polos gitu, tapi ternyata gaulnya...

11. Seksi Kebersihan GAMAD
Kalau ini namanya Elmo Dwi Prandaka (Elmo), dia bertugas sebagai Koor. seksi kebersihan, yang dimana inilah satu-satunya seksi yang enggak punya anggota tetap. Soalnya masalah kebersihan itu masalah bersama, jadi anggotanya sadar-sadar diri masing-masing aja lah. Elmo ini anaknyanya cerewet, sebel deh. Kadang, bahkan sering dia ini bertindak seenak udelnya tanpa ada perintah, jadi sebel. Trus suka enggak sopan lagi sama orang. Dia ini belum bisa menjadi orang yang bersifat profesional dalam melakukan segala sesuatu.

12. Anggota GAMAD

Anggota mading yang ini namanya Citra Rahmadani. Menurutku dia anaknya baik, ramah dan apa adanya dirinya, enggak begitu mengikuti gaya-gaya orang lain di sekelilingnya. 


Yang ini namanya Muhammad Firdaus, walau dia termasuk dalam anggota yang enggak begitu aktif, tapi dia termasuk anak yang bisa memberikan masukan-masukan untuk bagaimana baiknya mading ini dan dia itu anaknya baik dan lucu.


Ini namanya Stefany Utomo. Fany ini anggota yang jarang hadir ketika kita ada kumpul-kumpul, tapi walau begitu aku harap kelak dia bisa jadi orang yang bertanggung jawab dan dapat meneruskan mading.


Ini namanya Henny Rohmah, dia ini calon-calon penerus kepengurusan mading, walau dia jarang ikut kumpul tapi yang penting bagi aku dia itu bisa di percaya untuk melanjutkan kepengurusan tahun depan.


Ini namanya Nur Maulida Agusnar. Dia anaknya aktif dan mudah untuk sosialisasi keluar. Dia punya keinginan yang kuat, itu yang paling penting dan utama.


Yang ini namanya Rizky Pradhani Ananda. Dulu waktu dia masuk mading, dia masih satu kelas dengan kami, tapi setelah kenaikkan kelas dia pindah kelas. Tapi walau begitu kebersamaan tetaplah no 1 bagi kami


Dan yang terakhir ini namanya Wahyutami Adiyoga. Dia anaknya sensitif, tapi baik koq. Semua anak mading itu gokil-gokil dan termasuk dia ini.



Mungkin cukup sekian yang dapat aku bagi....
Salam GAMAD :

SMA 3 . . SMA 3 . . SSMMAAGAAAA . . . . . . . .
Go . . Go . . GAMAD Go . .
Go . . Go . . GAMAD Go . .
Gooooooooo GAMAD . . . . .

Menangislah.........

Menangis, mungkin hal itulah yang hanya kebanyakan wanita lakukan ketika mereka merasakan sedih dan merasakan sendiri. Mereka lebih memilih untuk meneteskan air matanya yang sebenarnya berharga itu, dibandingkan mesti mengeluarkan emosi mereka yang sebenarnya sangat besar.

Ketika seorang wanita itu menangis, berarti dia dalam kondisi yang lemah dan butuh sebuah motivasi untuk dapat maju. Bentuk dari motivasi yang mereka inginkan itu berbeda-beda. Ketika dia menangis, ada yang butuh teman untuk dapat mendengarkan semua masalah yang ia punya, ada yang butuh bahu untuk tempat dia bersandar, ada yang membutuhkan masukan-masukan yang dapat membuatnya bangkit kembali dan dapat melanjutkan jalan hidupnya, dan masih banyak lagi.

Ketika wanita itu menangis, pada saat itulah kondisi dirinya sangat amat labil dan rentan akan hasutan. Mereka tidak bisa berfikir secara logis dan terbuka ketika ia menangis. Ada yang tau, mengapa demikian?

Karena wanita itu berfikir menggunakan perasaan mereka, bukan hanya dengan akal fikiran saja. Ketika mereka menangis, pastilah berkaitan dengan perasaan mereka yang terkadang juga merasa sakit, hancur dan terganggu. Pada saat perasaan mereka terganggu dan hancur itulah, maka secara otomatis fikiran mereka pun menjadi buyar entah berantah kemana perginya. Maka dari itu, wanita itu terkadang mudah untuk luluh dan mudah terbawa akan arus yang menerjang mereka ketika kondisi mereka mulai melemah karena menangis.

Tapi sebenarnya tangisan mereka pun bukan berarti tak berharga karena sering di buang-buang untuk hal yang terkadang sepele. Tangisan mereka itu sebenarnya sangat berharga, apalagi tangisan seorang wanita itu adalah tangisan seorang ibu untuk seorang anaknya yang tak tau akan ibunya sendiri dan juga tangisan-tangisan wanita-wanita yang teraniaya, itu juga sangat berharga.

Jadi ku harap kalian yang membaca postingan ini dapat menjaga perasaan seorang wanita yang amat sangat rentan akan sebuah badai perseteruan dan sangat amat sensitif. Dan juga jangan biarkan wanita itu menangis karena kalian telah menyakiti perasaanya, karena ketika kalian melukai perasaannya maka kalian itu sama saja dengan merusak fikiran mereka....