JellyPages.com

Minggu, 20 November 2011

Makna kehidupan yang penuh lika-liku

Kehidupan yang Allah SWT berikan kepada kita sekarang ini adalah suatu anugrah yang tak terhingga nilainya dan juga merupakan suatu tanda sayang Allah kepada kita, agar kita selalu bertakwa. Allah memberikan kita kehidupan agar kita senantiasa tunduk patuh terhadap semua perintah-Nya dan untuk menjaga bumi-Nya dari hal-hal yang berbau negatif.

Kehidupan yang kita jalani ini penuh dengan lika-liku ke Imanan, tak selapang dan semulus jalan tol yang bebas akan hambatan. Begitu banyak cobaan yang terdapat dalam setiap persimpangan Iman, yang di setiap waktu akan terus bertambah karena adanya pembangunan moderenisasi. Sungguh sulit untuk dapat bisa menghindari persimpangan tersebut, karena ketika sekali saja kita mengambil jalan yang salah dan tak dapat berputar kembali, maka INALILLAHI. Kita hanya dapat menunggu sampai datangnya cahaya terang, yang menerangi dan menuntun kita kembali kepada jalan-Nya yang lurus.

Cobaan dan masalah yang Allah berikan pun takkan pernah berhenti walau kita merasa tak sanggup lagi untuk menghadapinya. Cobaan dan masalah akan terus datang seiring dengan bertambahnya ke Imanan dan ke taqwaan kita kepada Allah SWT. Semakin kita beriman dan bertaqwa, semakin banyak juga cobaan yang Allah berikan kepada kita. Tapi janganlah kita mengeluh atau pun berputus asa terhadap cobaan dan masalah yang Allah berikan terhadap kita itu, karena Allah takkan memberikan hambanya suatu masalah tanpa ada jalan keluarnya dan Allah akan membalasnya dengan memberikan pahala yang berlimpah.

Ketika kita dihadapkan pada suatu pilihan yang kita anggap sulit untuk memilihnya dan ketika kita mengalami perbedaan pendapat, maka hendaknya kita kembalikan lagi kepada Allah dan petunjuk-Nya, yaitu Al-Quran dan Al-Hadist seperti yang terkandung dalam surah an-Nisa ayat 59. Agar segala sesuatu yang kita perbuat lebih dipermudah oleh Allah SWT, maka jalanilah segala sesuatu yang kita perbuat dan kita lakukan itu atas dasar karena Allah. Supaya apapun yang kita lakukan mendapatkan pahala dari-Nya dan tidak hanya menjadi sia-sia semata.

Sungguh hidup ini memang sulit dan penuh dengan cobaan, tapi janganlah kita semakin mempersulit hidup ini. Hidup di dunia ini hanyalah sekali, oleh karena itu manfaatkanlah hidup ini sebaik mungkin, buatlah hidup ini bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain, agar hidup ini semakin barokah.


“Buah yang manis takkan pernah ada jika kita tak menanamkan benih yang baik dan bermutu, serta menanamnya dengan mengikuti aturan petunjuk yang telah di tetapkan. Jika kita melanggar petunjuk tersebut maka akan percuma, meskipun kita menanam benih buah yang sangat baik dan bermutu tinggi, kita takkan perah bisa mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang kita inginkan. Begitu pula dengan kita, jika kita ingin mendapatkan Surga Allah maka tanamkanlah jiwa ISLAM yang baik, benar dan lurus dalam diri kita, serta ikutilah aturan-aturan yang telah Allah berikan kepada kita dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Agar kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan maksimal (Surga Firdaus) dan apa yang kita kerjakan selama di dunia ini tak sia-sia..”


*kekurangan adalah milik saya pribadi dan kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.....

Jumat, 18 November 2011

My Idols

Begitu banyak orang-orang sekarang ini yang mengidolakan orang lain sebagai idolanya. Hal tersebut memanglah sesuatu hal yang sangat wajar untuk di lakukan. Mereka mengidolakan seseorang itu karena ada sesuatu hal yang menurut mereka menonjol dan sangat menarik dari sisi pandang orang tersebut. Tapi buat aku idola dari semua idola hanya ada satu, yaitu Baginda Rasulullah SAW. Beliau adalah orang yang bisa di bilang Manusia Paling Sempurna di bandingkan manusia yang lain. Bahkan beliau adalah kekasih Allah SWT yang paling Allah sayang. Beliau adalah sosok idola yang paling sempurna untuk di contoh dan di ikuti.

Baginda Rasulullah Muhammad SAW adalah sosok idola yang paling aku kagumi. Kebaikkan beliau, Kesabaran beliau, Kemuliaan beliau, Kebijaksanaan beliau, Ketaqwaan beliau, Ketegaran beliau, semuanya merupakkan sebuah contoh yang paling cocok dan sempurna untuk kita tiru dan kita ikuti. Beliau begitu banyak memberikan kita suatu pembelajaran yang berharga dan penuh dengan makna tentang berbagai macam hal yang mungkin itu sulit untuk orang biasa seperti kita ini lakukan. Beliau adalah sosok yang pantang menyerah dan seseorang yang sangat sabar dan tidak pendendam. Beliau juga sosok pemimpin yang tidak pernah marah. Marah beliau adalah sebuah senyuman. Marah terbesar beliau hanya tampak guratan nadi beliau yang terkeluar, tidak lebih.

Beliau adalah orang yang sangat di kagumi banyak orang karena sifat-sifat beliau yang penuh dengan hal-hal positif. Begitu banyak hal yang baik yang beliau ajarkan pada kita dan sulit untuk kita ungkapkan hanya sekedar dengan kata-kata saja. Tiada kata yang dapat menggambarkan semua kebaikan dan kesabaran beliau. Semuanya terlalu indah jika harus di ukir dengan kata-kata. Semua yang beliau ajarkan dan beliau perlihatkan cukup kita lihat dan perhatikan, lalu ketika kita sudah memahaminya dengan jelas, maka wajib bagi kita untuk menirunya, agar kita mendapatkan suatu pahala dan juga termasuk dalam kaum-kaumnya yang selalu berjalan di jalan Al.lah

Selain Baginda Rasulullah Muhammad SAW, orang yang menjadi idolaku yang kedua adalah Khalifah Umar bin Khattab. Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Khalifah Abu Bakar As Siddiq. Beliau adalah sosok seorang pemimpin yang sangat pemberani dan kuat. Aku sangat mengagumi beliau karena keberanian dan ketangguhan beliau. Beliau adalah sosok seseorang yang paling di takuti dan di segani di daerahnya, tak hanya sekedar manusia yang takut padanya, tetapi setan pun juga TAKUT kepadanya. Itulah salah satu bukti, bahwa beliau adalah seseorang yang sangat berani sehingga di takuti banyk orang, tanpa terkecuali. Hal tersebut jugalah yang membuat aku jadi makin mengagumi beliau.

Sosok seorang pemimpin yang berani dan kuat seperti itulah yang sangat aku idolakkan. Aku sangat berharap kelak aku akan mendapatkan seseorang yang tangguh seperti beliau. Seseorang yang rela mati demi suatu kebenaran, rela di pukuli demi membela yang benar. Andakan saja ada seseorang yang seperti beliau, pasti sudah banyak orang yang ngantri sama dia...

Minggu, 13 November 2011

Harapanku -_-

Emang rasanya indah banget kalau bisa dekat dengan orang yang baik dan pengertian. Tapi itu semua hanya bisa menjadi salah satu angan-angan ku yang enggak ada gunanya. Aku berharap dan selalu berharap bisa mendapatkan seseorang yang sungguh-sungguh baik padaku, bukan karena kasihan, bukan karena aku ini ade temannya, bukan karena aku anak teman ortunya, tapi karena dia benar-benar ingin berikan perhatian itu hanya untukku. Kenapa enggak pernah ada yang seperti itu, kenapa semuanya selalu pakai embel-embel.

Setiap ada orang yang baik aku selalu percaya, aku selalu terbuai akan kebaikan yang dia berikan kepadaku, tanpa aku curigai. Tapi itu dulu, sekarang aku udah kapok dan enggak mau lagi mudah percaya dengan orang yang baik padaku. Aku udah capek selalu di berikan harapan seperti itu. Hal itu udah membuat aku menjadi trauma untuk dekat sama orang lagi, apalagi orang itu orang yang baik. Aku takut dia hanya mau buat aku menangis lagi, hanya mau mainkan perasaanku aja. 

Aku Capek, Aku Bingung, Aku Takut, Aku Enggak Mau Coba-coba Lagi!!!

Mungkin buat dia itu hal yang sepele, itu hanya sesuatu yang enggak berarti. Tapi buat aku itu penting!!. Aku enggak pernah ngerti sama jalan fikirannya cowok. Mereka selalu bisa menganggap mudah sesuatu hal yang menurutku itu penting karena itu ada sangkut-pautnya sama perasaan.

Semua hal itu buat aku jadi berfikir dua kali kalau harus dekat dengan orang lagi. Aku enggak mau sakit lagi, aku enggak mau jatuh lagi dalam lubang keterpurukan yang sama kaya yang udah-udah. Aku ingin semuanya berjalan tanpa ada kebohongan yang menyakitkan, kalu enggak suka, mending jauh-jauh dan enggak usah dekat-dekat.

AKU BUKAN BONEKA YANG ENGGAK PUNYA HATI, JADI AKU HARAP KAMU ENGGAK KAYA ORANG YANG UDAH-UDAH. MEREKA ITU UDAH NYAKITIN HATIKU SAMPE BERBEKAS DAN SULIT UNTUK HILANG.

Sabtu, 05 November 2011

Semua itu Berbeda

Untukku :
1. Cinta itu hanya untuk Allah dan Rasulullah
2. Sayang itu hanya untuk Orang Tua dan saudara-saudaraku
3. Suka itu untuk semua orang yang dekat denganku dan yang aku tau siapa dia itu

Cintaku tak akan pernah ku bagi untuk siapapun, karena cintaku hanya ada satu dan hanya untuk yang paling spesial dalam hidupku. Sayangku tak akan pernah ku bagi untuk siapapun, karena sayangku hanya untuk orang-orang yang berjasa dalam hidupku, dan yang terakhir adalah Suka. Perasaan sukaku itu untuk semua orang, entah perempuan ataupun laki-laki. Aku hanya berusaha untuk bisa bersikap semana mestinya aku bersikap.

Aku tak akan pernah bisa berbagi rasa cintaku hanya untuk orang yang menurut ku hanya ada sementara waktu saja. Aku tak akan pernah bisa membagi rasa sayangku hanya untuk orang yang dapat membuat aku sakit. Tapi rasa suka yang aku punya, akan selalu aku bagikan kepada siapapun, entah itu orang yang biasa saja, yang enggak dekat dengan aku, yang enggak begitu aku kenal, orang yang aku kenal, maupun orang yang dekat banget sama aku.

Bukan aku membeda-bedakan suatu hal. Tapi semuanya bagiku ada batasannya dan sesungguhnya, segala sesuatu itu emang ada yang beda atau emang harus ada Furqon-nya (Pembeda-nya). Maka dari itu aku enggak bisa menentukan segala sesuatu itu sama saja enggak berbeda. Padahal semuanya sudah jelas berbeda dan memiliki Furqon nya masing-masing..

Buat aku Cinta itu adalah suatu hal (anugrah) terindah yang telah Allah berikan kepadaku, tapi cinta yang Allah berikan itu tidak semestinya kita serahkan seluruhnya pada sesosok makhluk yang telah Allah ciptakan salain Rasulullah (kekasih Allah). Karena sesungguhnya mereka itu juga sama seperti kita (ciptaan Allah) dan akan kembali kepada Allah. Begitu juga halnya dengan sayang. Perasaan sayang itu juga datang dari Allah yang dirasakan oleh hati. Perasaan sayang ini hanya dapat aku berikan kepada orang tua ku dan saudara-saudaraku saja, karena bagiku mereka itu adalah orang yang selalu ada dari dulu hingga sekarang. Allah memang tidak pernah melarang makhluknya untuk saling mencintai dan menyayangi, tapi semuanya ada batasnya. terutama dengan cinta, cinta kita kepada makhluk tidak boleh sama bahkan melebihi cinta kita pada Allah. maka dari itu aku hanya bisa memberikan rasa suka ku saja dapa orang-orang terdekat ku, karena walaupun aku mencintai dan menyayangi mereka, aku mencintainya karena Allah dan aku menyayangi mereka karena Allah juga.

Aku lakukan itu, karena aku ingin semua yang hal yang telah berjalan ini selalu mendapatkan ridho dari allah dan ketika aku harus berpisah dengan orang yang dekat dengan ku itu, aku tidak merasakan sakit hati atau kecewa . Walau itu sulit rasanya, tetapi aku pasti bisa dan aku harus bisa seperti itu...